DA (Diskusi Agama) dan keanggotaannya

Diskusi Agama (DA) adalah forum yang bertujuan baik. Forum ini adalah suatu wadah untuk share tentang masalah religious, berbagi pengalaman, pengetahuan, penguat keyakinan, pelatihan diskusi beda agama dan lain sebagainya.di DA terpampang jelas di info bahwa tujuan intinya adalah persaudaraan, bukan sebaliknya. Tujuan DA sebelumnya mungkin saja diasumsikan secara global dan fatalnya asumsi itu terlalu demokratis. Demokratis yang kami maksud adalah pendapat dengan suara terbanyak. Dalam hal ini adalah suatu paradigma mayoritas dimana adanya sugesti menggelitik dan dangkal dimana setiap forum dunia maya rentan menyerang SARA, rentan perpecahan, rentan ajang saling hina dan lain sebagainya. Namun perlu digaris bawahi, bahwa dari sekian banyak forum diskusi multi religion (yang membahas lebih dari 1 agama) DA mendapat banyak sekali testimony positif, dan itu bukan dari rekan-rekan terdekat kami, namun banyak dari mereka yang memang terbilang orang baru yang notabene sebelumnya ada yang belum tahu sama sekali apa itu DA, dan bagaimana kinerja admin DA.

Dalam approving member, admin sebisa mungkin seselektif mungkin dalam keanggotaan. Setiap admin telah tahu bahwa mana member yang mesti di approve, mana yang dengan masa trial dan mana yang layak menetap di DA. Dan bahkan jika salah satu dari admin merasa ada yang janggal, ada yang mesti didiskusikan, tak tanggung-tanggung, kami semua berusaha berdiskusi intern demi terciptanya DA yang kondusif. Inilah upaya-upaya preventif admins DA. Admins DA adalah mereka yang sukarela dan sangat dipercaya dalam meneruskan tujuan grup. Tujuan grup DA adalah harga mati bagi admins DA. Maka dari itu sudah sepantasnya sebagai member yang sudah difasilitasi wadah berbagi ilmu merespons kegigihan dari semua admins DA yang berjuang demi kita semua.

Namun ada banyak sekali member-member yang sudah diberikan kesempatan emas untuk memperkenalkan,berdakwah, serta ruang public untuk menambah teman berbalik menyerang para admins yang telah bersedia mengaprrovenya. Kami semua sangat menyayangkan hal ini. Mereka adalah para oknum yang dengan gagahnya menyombongkan apa yang mereka yakini. Ingatlah bahwa kita semua punya keyakinan yang berbeda, dan tak semua sama. Ada agama A,B,C D dll. Semua adalah sebuah keyakinan. Nah apa yang terjadi apabila apa yg kita miliki dihina? Inilah yg sering dilakukan oleh para oknum, mereka bukan hanya sering menghina ajaran suci suatu agama, tapi juga sempat-sempatnya menyerang pribadi lawan diskusinya. Inilah mental rendah, apa jadinya jika mental-mental seperti ini diajak berdiskusi di forum tatap muka, yang disaksikan banyak orang.? Pastinya mereka tanpa banyak dalil, dan serta merta di bagian inti diskusi juga akan menghina. Inilah yang sangat disayangkan,agama bukan sesuatu yg bisa dijadikan lelucon, apalagi lelucon itu dipergunakan untuk tujuan yang buruk. Semua pasti setuju bahwa setiap apa yang kita yakini adalah sacral bukan?

Nah marilah sekarang, buka kembali tulisan-tulisan yang pernah kita posting, apakah sudah pantas dijadikan sebuah diskusi atau belum? Jika belum mari kita belajar lagi, orang mendapat pengetahuan bisa dimana saja, dan salah satu tempatnya adalah dalam diskusi.

Salam

Admins DA

berkomentarlah dengan bijak, segala konsekuensi hukum ditanggung pemilik komentar, jadi berhati-hatilah sebelum berkomentar.